Jalanjalan.it.com – Kampung Adat Cetho di Karanganyar menghadirkan pesona budaya Jawa, tradisi leluhur, dan panorama alam yang menenangkan di lereng Gunung Lawu.
Indonesia dikenal kaya akan budaya dan tradisi yang diwariskan secara turun-temurun. Salah satu destinasi yang memadukan sejarah, budaya, dan keindahan alam adalah Kampung Adat Cetho di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Kampung ini berada di sekitar kompleks Candi Cetho, sebuah peninggalan sejarah dari era Majapahit, sekaligus menjadi rumah bagi masyarakat adat yang masih menjaga tradisi leluhur.
BACA JUGA : Hutan Punti Kayu: Oase Hijau di Kota Palembang
Sejarah Singkat Kampung Adat Cetho
Kampung Adat Cetho tumbuh seiring dengan keberadaan Candi Cetho yang di bangun pada abad ke-15, di masa akhir Kerajaan Majapahit. Candi ini di yakini sebagai tempat pemujaan sekaligus pusat spiritual masyarakat Jawa kuno. Hingga kini, masyarakat sekitar masih memelihara nilai-nilai budaya, spiritual, dan adat istiadat yang di wariskan leluhur.
Keberadaan kampung adat ini juga menjadi bukti bahwa tradisi Jawa tidak pernah hilang, melainkan terus hidup berdampingan dengan perkembangan zaman.
Lokasi dan Suasana Kampung
Kampung Adat Cetho terletak di Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Karanganyar, di lereng barat Gunung Lawu. Suasana kampung terasa sejuk karena berada di ketinggian sekitar 1.400 meter di atas permukaan laut. Dari sini, pengunjung bisa menikmati panorama pegunungan, hamparan kebun teh, serta udara segar khas pegunungan.
Suasana asri dan tenang membuat kampung ini menjadi destinasi favorit bagi wisatawan yang mencari ketenangan sekaligus ingin mengenal kearifan lokal masyarakat adat Jawa.
Kehidupan Masyarakat Adat
Masyarakat di Kampung Adat ini hidup dengan menjaga tradisi leluhur. Mereka masih melaksanakan berbagai ritual adat, di antaranya:
- Upacara Bersih Desa – Sebagai bentuk syukur kepada Sang Pencipta atas hasil bumi.
- Upacara Labuhan – Ritual yang sering dikaitkan dengan permohonan keselamatan dan kesejahteraan.
- Upacara Suro – Dilaksanakan pada bulan Muharram dalam kalender Jawa, sebagai simbol introspeksi diri dan doa bersama.
Selain itu, masyarakat masih menggunakan rumah tradisional bergaya Jawa dengan atap sederhana dan ornamen khas budaya lokal.
Daya Tarik Kampung Adat Cetho
Ada beberapa hal menarik yang membuat Kampung Adat ini layak dikunjungi:
- Kedekatan dengan Candi Cetho: Wisatawan bisa sekaligus berkunjung ke salah satu situs bersejarah penting dari Kerajaan Majapahit.
- Tradisi Budaya Jawa: Pengunjung bisa menyaksikan ritual adat dan aktivitas masyarakat yang masih menjunjung tinggi budaya leluhur.
- Panorama Alam Indah: Pemandangan Gunung Lawu, kebun teh, dan suasana pedesaan yang asri menjadi daya tarik utama.
- Wisata Edukasi: Tempat ini cocok untuk belajar tentang sejarah Majapahit, budaya Jawa, serta filosofi kehidupan masyarakat adat.
Tips Berkunjung ke Kampung Adat Cetho
Agar kunjungan semakin berkesan, ada beberapa tips yang perlu di perhatikan:
- Gunakan pakaian hangat karena suhu udara cukup dingin di lereng Gunung Lawu.
- Hormati adat dan budaya setempat, terutama saat ada ritual yang sedang di laksanakan.
- Bawa kamera untuk mengabadikan keindahan panorama dan suasana kampung.
- Datanglah pada pagi hari agar bisa menikmati suasana yang lebih tenang dan sejuk.
Nilai Budaya dan Filosofi
Kampung Adat ini bukan hanya destinasi wisata, melainkan juga ruang hidup bagi masyarakat adat yang menjunjung tinggi nilai-nilai gotong royong, harmoni, dan penghormatan kepada alam. Bagi masyarakat, menjaga kelestarian budaya adalah bagian dari tanggung jawab kepada leluhur sekaligus bentuk penghormatan terhadap kehidupan.
Wisatawan yang datang pun tidak hanya di ajak untuk menikmati pemandangan, tetapi juga belajar menghargai keberagaman budaya Indonesia.
Kesimpulan
Kampung Adat Cetho di Karanganyar adalah destinasi wisata unik yang menyatukan keindahan alam, sejarah Majapahit, dan budaya Jawa yang masih terjaga. Keberadaan masyarakat adat yang mempertahankan tradisi menjadikan kampung ini sebagai tempat berharga untuk mengenal kearifan lokal.
Bagi siapa pun yang ingin merasakan ketenangan sekaligus belajar budaya, Kampung Adat Cetho adalah pilihan tepat. Di sinilah warisan leluhur masih hidup dan bisa di nikmati oleh generasi masa kini maupun mendatang.