Candi Penataran Blitar

Candi Penataran Blitar: Sejarah, Arsitektur, dan Pesonanya

Jalanjalan.it.com Candi Penataran di Blitar menyimpan sejarah Majapahit, arsitektur indah, dan daya tarik budaya yang memikat wisatawan.

Candi Penataran merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Jawa Timur yang terletak di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Situs sejarah ini menjadi saksi bisu kejayaan Kerajaan Majapahit sekaligus pusat keagamaan pada masa lampau. Dengan keindahan arsitektur dan nilai historisnya, Candi Penataran kini menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang populer di Indonesia.

Sejarah Candi Penataran Blitar

Candi Penataran diperkirakan dibangun pada abad ke-12 hingga abad ke-15. Kompleks ini digunakan sebagai tempat pemujaan dewa Siwa sekaligus sebagai penangkal bahaya dari Gunung Kelud yang aktif meletus pada masa itu.

Berdasarkan prasasti yang ditemukan, Candi Penataran diperkirakan mulai dibangun pada masa Raja Srengga dari Kerajaan Kediri. Pembangunannya kemudian berlanjut hingga masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk dari Majapahit. Catatan dalam Kitab Negarakertagama juga menyebutkan bahwa Raja Hayam Wuruk pernah mengunjungi Candi Penataran dalam rangka perjalanan ritual keagamaan.

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran Candi Penataran dalam kehidupan spiritual dan politik pada masa kerajaan Jawa Kuno.

BACA JUGA : Desa Trunyan Bali: Wisata Mistis dan Budaya Unik

Arsitektur dan Struktur Bangunan Candi Penataran Blitar

Kompleks Candi Penataran terdiri dari beberapa bangunan utama yang tersusun memanjang dari barat ke timur. Bangunan pertama yang di temui adalah gapura atau pintu masuk yang megah, di ikuti oleh halaman luas dengan candi-candi kecil di dalamnya.

Bangunan utama Candi Penataran terletak di sisi paling timur. Candi ini berdiri di atas batur (alas) tinggi dengan tangga yang di hiasi relief indah. Relief tersebut menceritakan kisah-kisah dari kitab Ramayana dan Krishnayana, serta legenda tentang kehidupan masyarakat Jawa kuno.

Selain itu, di dalam kompleks juga terdapat Candi Naga, yang unik karena dinding candinya di lilit oleh pahatan naga besar. Keunikan arsitektur ini menjadikan Candi Penataran berbeda di bandingkan dengan candi-candi Hindu lainnya di Jawa.

Nilai Budaya dan Religius

Candi Penataran bukan hanya bangunan bersejarah, tetapi juga memiliki nilai religius yang tinggi. Pada masanya, candi ini di gunakan untuk upacara keagamaan Hindu dan pemujaan kepada dewa-dewa. Relief-relief yang menghiasi dinding candi menjadi media pembelajaran spiritual sekaligus menggambarkan kearifan lokal masyarakat kala itu.

Hingga kini, Candi Penataran masih sering di gunakan dalam upacara adat dan ritual budaya, terutama oleh masyarakat Hindu Jawa Timur. Dengan begitu, keberadaan candi ini tidak hanya berfungsi sebagai situs sejarah, tetapi juga sebagai warisan budaya yang terus hidup.

Wisata Sejarah dan Edukasi

Sebagai destinasi wisata, Candi Penataran menyuguhkan pengalaman yang kaya akan sejarah dan pengetahuan. Wisatawan dapat belajar tentang peradaban Jawa kuno, nilai-nilai kehidupan, serta kekayaan seni arsitektur yang di wariskan.

Selain menikmati keindahan bangunan, pengunjung juga dapat bersantai di area sekitar candi yang sejuk dan asri. Pemerintah daerah Blitar terus berupaya menjaga kelestarian situs ini, termasuk dengan mengadakan festival budaya dan pertunjukan seni untuk menarik minat wisatawan.

Dampak Ekonomi dan Pelestarian

Candi Penataran memberikan kontribusi besar bagi masyarakat sekitar. Kehadiran wisatawan menciptakan peluang ekonomi melalui usaha kecil seperti penjualan cinderamata, kuliner khas, hingga jasa pemandu wisata.

Namun, di sisi lain, pelestarian situs ini juga menjadi tantangan penting. Pemerintah bersama masyarakat lokal berkomitmen menjaga kebersihan, memperbaiki struktur yang rusak, dan memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga warisan leluhur.

Penutup

Candi Penataran di Blitar adalah warisan sejarah luar biasa yang menyatukan keindahan arsitektur, nilai budaya, dan pesona wisata. Sebagai salah satu kompleks candi terbesar di Jawa Timur, Penataran menjadi bukti kejayaan masa lalu sekaligus sumber inspirasi masa kini.

Bagi siapa saja yang ingin menyelami sejarah Majapahit dan merasakan atmosfer kebudayaan Jawa kuno, berkunjung ke Candi Penataran adalah pengalaman yang tidak boleh di lewatkan.