Pendahuluan
Jalanjalan.it.com – Indonesia dikenal sebagai negeri dengan kekayaan budaya dan sejarah luar biasa. Salah satu peninggalan bersejarah yang masih terjaga hingga kini adalah Candi Muaro Jambi. Terletak di Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, kompleks candi ini menjadi bukti penting perkembangan peradaban kuno di Sumatra, khususnya pada masa kerajaan Sriwijaya dan Melayu Kuno. Dengan luas areal yang mencapai ribuan hektar, Candi Muaro Jambi disebut sebagai kompleks candi Buddha terluas di Asia Tenggara.
Sejarah Candi Muaro Jambi
Candi Muaro Jambi diperkirakan dibangun sekitar abad ke-7 hingga abad ke-13 Masehi. Kompleks ini erat kaitannya dengan kejayaan Kerajaan Sriwijaya, pusat perdagangan dan penyebaran agama Buddha di Nusantara.
Selain Sriwijaya, situs ini juga memiliki hubungan dengan Kerajaan Melayu Kuno, yang berkembang di sekitar wilayah Jambi. Penemuan berbagai artefak, seperti arca Buddha, prasasti, hingga keramik kuno, memperkuat bukti bahwa kawasan ini pernah menjadi pusat pendidikan dan penyebaran agama Buddha di Asia Tenggara.
Kompleks Candi Muaro Jambi Terluas di Asia Tenggara
Candi Muaro Jambi bukan hanya sebuah candi tunggal, melainkan sebuah kompleks yang terdiri dari puluhan struktur. Hingga kini, baru sekitar 9 candi yang berhasil dipugar, antara lain:
- Candi Gumpung – salah satu candi terbesar di kompleks.
- Candi Tinggi – memiliki struktur bata kokoh yang khas.
- Candi Kedaton – di duga menjadi pusat aktivitas penting.
- Candi Kembar Batu – unik karena memiliki dua struktur berdampingan.
Namun, para arkeolog memperkirakan masih ada puluhan candi lain yang belum di gali, tersebar di area seluas lebih dari 3.900 hektar. Hal ini menjadikan Candi ini sebagai kompleks candi Buddha terluas di Asia Tenggara, bahkan melampaui kompleks candi di Thailand atau Myanmar.
Arsitektur dan Keunikan Candi Muaro Jambi
Muaro Jambi di bangun menggunakan batu bata merah sebagai material utama. Teknik penyusunan batanya begitu rapi, hingga membuat struktur bertahan ratusan tahun.
Ciri khas arsitektur kompleks ini adalah bentuk candi yang sederhana, tanpa banyak relief atau ornamen rumit, berbeda dengan candi-candi di Jawa seperti Borobudur atau Prambanan. Namun, kesederhanaan itu justru menjadi daya tarik tersendiri, menggambarkan gaya arsitektur Sumatra pada masa lalu.
Selain bangunan, kawasan candi juga di kelilingi kanal-kanal kuno yang di duga berfungsi sebagai jalur transportasi dan irigasi. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat pada masa itu sudah memiliki sistem tata kota yang maju.
Fungsi Spiritual dan Pendidikan
Selain menjadi pusat ibadah, Muaro Jambi di yakini juga berfungsi sebagai pusat pendidikan agama Buddha. Banyak biksu dari berbagai daerah di Asia datang ke sini untuk belajar, menjadikan kawasan ini sebagai salah satu pusat spiritual penting di Asia Tenggara.
Temuan artefak dan manuskrip memperkuat dugaan bahwa kawasan ini pernah menjadi semacam universitas agama Buddha di masa kejayaannya.
Candi Muaro Jambi sebagai Wisata Budaya
Kini, Muaro Jambi menjadi salah satu destinasi wisata budaya unggulan di Provinsi Jambi. Pengunjung tidak hanya bisa menikmati keindahan candi, tetapi juga suasana alami dengan pepohonan rindang yang mengelilingi area situs.
Beberapa aktivitas wisata yang bisa di lakukan antara lain:
- Menjelajahi kompleks candi dengan berjalan kaki atau sepeda.
- Mengikuti tur edukasi mengenai sejarah dan arkeologi.
- Menyaksikan festival budaya yang sering di gelar di kawasan candi.
Kawasan ini juga telah di usulkan sebagai salah satu warisan dunia UNESCO, mengingat nilai sejarah dan budaya yang sangat tinggi.
Pelestarian dan Tantangan
Meski menjadi kebanggaan, Candi ini masih menghadapi berbagai tantangan, seperti kerusakan struktur akibat faktor alam, keterbatasan dana pemugaran, hingga ancaman modernisasi di sekitar kawasan.
Upaya pelestarian terus di lakukan pemerintah dan masyarakat, termasuk melalui pengembangan ekowisata agar situs ini tetap lestari sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi warga sekitar.
Kesimpulan
Candi Muaro Jambi di Provinsi Jambi adalah salah satu warisan budaya terbesar di Indonesia yang mencerminkan kejayaan peradaban masa lalu. Sebagai kompleks candi Buddha terluas di Asia Tenggara, situs ini bukan hanya menyimpan nilai sejarah dan spiritual, tetapi juga menjadi destinasi wisata budaya yang menarik.
Melestarikan Candi Muaro Jambi berarti menjaga warisan nenek moyang sekaligus memperkuat identitas bangsa. Dengan dukungan semua pihak, candi ini bisa terus berdiri kokoh dan menjadi kebanggaan Indonesia di mata dunia.