Desa Adat Kali Code

Desa Adat Kali Code Wisata Budaya di Yogyakarta

Jalanjalan.it.comDesa Adat Kali Code di Yogyakarta menawarkan wisata budaya unik dengan kearifan lokal, mural warna-warni, dan kehidupan masyarakat yang harmonis.

Yogyakarta di kenal sebagai kota budaya dengan berbagai destinasi unik. Selain Keraton, Malioboro, dan candi-candi bersejarah, ada satu kampung kota yang berhasil menarik perhatian wisatawan, yaitu Desa Adat Kali Code. Terletak di bantaran Sungai Code, kawasan ini dulu identik dengan permukiman kumuh. Namun berkat kreativitas masyarakat dan dukungan berbagai pihak, kini Kali Code berubah menjadi desa wisata budaya yang penuh warna dan sarat makna.

Sejarah Singkat Desa Adat Kali Code

Awalnya, kawasan Kali Code hanyalah permukiman sederhana dengan kondisi kurang tertata. Perubahan besar di mulai ketika Romo Mangun, seorang tokoh arsitek sekaligus rohaniawan, menginisiasi penataan kawasan ini pada tahun 1980-an. Ia memberikan sentuhan arsitektur, menata rumah-rumah warga, dan menghidupkan kembali semangat gotong royong.

Sejak saat itu, Kali Code bertransformasi menjadi kampung yang lebih layak huni, bersih, dan harmonis. Kini, kawasan tersebut di kenal luas sebagai Desa Kali Code, yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga destinasi wisata budaya.

BACA JUGA : Festival Gandrung Sewu Banyuwangi Pukau Ribuan Penonton

Keunikan Desa Adat Kali Code

Desa Kali Code memiliki sejumlah keunikan yang membedakannya dengan kampung wisata lain di Yogyakarta. Beberapa di antaranya adalah:

  • Rumah warna-warni: Deretan rumah di bantaran sungai di cat dengan warna cerah, menghadirkan pemandangan estetik yang Instagramable.
  • Kearifan lokal: Warga masih memegang teguh budaya gotong royong dan adat Jawa dalam kehidupan sehari-hari.
  • Mural dan seni jalanan: Banyak dinding di hiasi mural yang menggambarkan kehidupan sosial, budaya, dan pesan lingkungan.
  • Festival budaya: Berbagai acara seni dan budaya di gelar secara berkala, menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan.

Kehidupan Masyarakat yang Harmonis

Salah satu daya tarik terbesar Desa Kali Code adalah kehidupan masyarakatnya yang harmonis. Warga hidup berdampingan di bantaran sungai dengan rasa kekeluargaan yang kental. Mereka bekerja sama menjaga kebersihan lingkungan, mengelola sampah, dan memanfaatkan ruang sempit secara kreatif.

Wisatawan yang datang tidak hanya di suguhi pemandangan indah, tetapi juga bisa belajar tentang nilai gotong royong, solidaritas, dan kepedulian sosial. Hal ini menjadikan Kali Code bukan sekadar objek wisata, melainkan juga ruang edukasi sosial.

Aktivitas Wisata di Desa Adat Kali Code

Berwisata ke Desa Kali Code bukan hanya sekadar melihat mural atau rumah warna-warni. Ada berbagai aktivitas menarik yang bisa di lakukan, seperti:

  • Menjelajah kampung sambil menikmati arsitektur rumah sederhana namun unik.
  • Berfoto di spot mural dengan latar warna-warni yang estetik.
  • Mengikuti kegiatan warga, seperti membuat kerajinan tangan atau memasak kuliner tradisional.
  • Belajar budaya Jawa, melalui interaksi langsung dengan masyarakat setempat.

Aktivitas ini memberikan pengalaman berbeda karena wisatawan bisa merasakan suasana kampung kota yang penuh kehangatan.

Potensi Ekonomi dan Pariwisata

Transformasi Kali Code menjadi desa wisata adat berdampak besar terhadap perekonomian warga. Banyak keluarga yang kini memiliki usaha kecil, seperti warung makan, kerajinan tangan, hingga jasa pemandu wisata.

Selain itu, Desa Adat Kali Code juga sering menjadi destinasi penelitian akademisi, fotografer, hingga seniman yang ingin mengabadikan keindahan kampung urban ini. Dampak positifnya, kawasan ini semakin dikenal luas dan mampu menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Harapan ke Depan

Dengan semakin meningkatnya kunjungan wisatawan, Desa Adat Kali Code diharapkan tetap mempertahankan identitas budaya dan lingkungan yang lestari. Pemerintah kota bersama masyarakat terus berupaya menjaga kelestarian Sungai Code sekaligus mengembangkan potensi wisata berbasis komunitas.

Jika dikelola dengan baik, Kali Code bisa menjadi contoh sukses pengembangan wisata budaya perkotaan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Penutup

Desa Adat Kali Code di Yogyakarta adalah bukti nyata bahwa kawasan bantaran sungai yang dulu dianggap kumuh bisa bertransformasi menjadi destinasi wisata budaya yang membanggakan. Dengan rumah warna-warni, mural indah, dan kehidupan masyarakat yang harmonis, Kali Code menghadirkan pengalaman berbeda bagi wisatawan.

Berjalan di sepanjang gang sempit, menyapa warga yang ramah, hingga menikmati keindahan mural adalah cara terbaik untuk merasakan jiwa Yogyakarta yang sesungguhnya. Desa Adat Kali Code bukan hanya tempat wisata, tetapi juga simbol kebersamaan, kreativitas, dan kearifan lokal.