Jalanjalan.it.com – Pameran pembangunan dalam rangka HUT ke-80 Republik Indonesia di Karangasem, Bali, sukses menggerakkan ekonomi lokal. UMKM HUT RI mencatat transaksi total Rp 772 juta selama tujuh hari, dari 11 hingga 17 Agustus 2025, di Taman Candra Buana, Amlapura. Rata-rata, transaksi harian mencapai Rp 110 juta, menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap produk lokal.
Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Karangasem, I Wayan Sutapa, menyampaikan bahwa capaian ini sedikit menurun dibandingkan pameran HUT Kota Amlapura ke-385 yang meraup Rp 884 juta. “Meski ada penurunan, kami optimistis untuk meningkatkan transaksi di masa depan,” ujar Sutapa pada Selasa, 19 Agustus 2025. Untuk itu, pameran ini menjadi evaluasi berharga bagi pengembangan ekonomi lokal.
Kontribusi UMKM HUT RI
Dari 124 stand yang hadir, 34 stand UMKM HUT RI menghasilkan penjualan Rp 265 juta, atau sekitar Rp 37 juta per hari. Produk-produk kreatif seperti kerajinan tangan dan suvenir lokal menjadi daya tarik utama. Dengan demikian, UMKM lokal membuktikan potensi mereka dalam mendukung ekonomi daerah.
Dominasi Kuliner di Pameran
Stand kuliner, yang berjumlah 80, mendominasi dengan transaksi Rp 507 juta, atau rata-rata Rp 70 juta per hari. Makanan khas Bali dan inovasi kuliner lokal memikat pengunjung. Selain itu, hiburan musik dari artis lokal dan pameran bonsai perdana turut meningkatkan kunjungan. Oleh karena itu, kuliner menjadi magnet utama pameran UMKM HUT RI.
Semangat Kolaborasi Lokal
Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, menegaskan bahwa pameran ini bukan sekadar ajang hiburan. “Pameran UMKM HUT RI adalah wadah kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, seniman, dan masyarakat,” katanya. Ia menambahkan, semangat kemerdekaan tercermin dalam kerja nyata untuk membangun Karangasem yang aman, unggul, dan sejahtera. Acara penutupan pada 17 Agustus 2025 diwarnai Tari Api Baramuda, penampilan Denada feat Dewi Pradewi, dan kembang api spektakuler.
Peluang dan Tantangan UMKM
Meski sukses, penurunan transaksi dari tahun sebelumnya menjadi catatan. Sutapa menjelaskan, pihaknya akan mengevaluasi strategi promosi dan tata kelola stand untuk meningkatkan daya tarik. Dengan demikian, pameran mendatang diharapkan lebih meriah dan menguntungkan. UMKM HUT RI tetap menjadi pilar penting dalam mendorong ekonomi kerakyatan di Karangasem.
Refleksi HUT RI ke-80
Pameran ini mencerminkan semangat gotong royong dalam memperingati kemerdekaan.RI tidak hanya menghidupkan ekonomi, tetapi juga memperkuat identitas budaya lokal. Melalui produk UMKM dan kuliner, Karangasem menunjukkan potensi pariwisata dan kreativitas masyarakatnya. Akibatnya, pameran ini menjadi simbol nyata kemajuan daerah menuju Karangasem Agung yang gemah ripah loh jinawi.